Etika Berkomunikasi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Etika Berkomunikasi
Moh. Joharudin, S,Pd., M,Pd
Disusun Oleh :
NAMA : ELLEN YOLANDA
TINGKAT : IC
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Swadaya Gunung Jati
Tahun Akademik 2015/2016
ETIKA BERKOMUNIKASI
A. Pengertian Etika
Etika dapat diartikan sebagai ukuran baik buruk atau mengertahui bagaimana manusia seharusnya bertindak. Sedangkan komunikasi dapat diartikan sebagai usaha manusia dalam menyampaikan Ilmu Pengertahuannya kepada manusia lain.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu, etika komunikasi adalah penilaian baik buruk atau bagaimana seharusnya manusia bertindak dalam usahanya menyampaikan Ilmu Pengetahuannya kepada manusia lain disertai juga dengan tanggung jawab. Manusia harus memiliki tanggung jawab terhadap tindakannya yang disengaja. Artinya manusia dapat mengatakan dengan jujur kepada kata hatinya, tindakan itu sesuai kata hati dan tindakan itu baik.
1. Pengertian Etika menurut para ahli
- Etika menurut Verdezber:
Etika adalah standar-standar moral yang mengatur perilaku manusia bagaimana harus bertindak dan mengharapkan orang lain bertindak. Etika pada dasarnya merupakan dialektika antara kebebasan dan tanggung jawab, antara tujuan yang hendak dicapai dan cara untuk mencapai tujuan itu. Ia berkaitan dengan penilaian tentang perilaku benar atau salah, yang baik dan tidak baik, yang pantas atau tidak pantas, yang berguna atau tidak berguna dan yang harus dilakukan atau yang tidak dilakukan.
- Etika menurut I.R Poedjwawijatna:
Manusia yang berkepribadian adalah manusia yang tindakannya selalu memilih yang baik sesuaidengan penerangan budinya.
Jadi, dari pengertian tersebuat etika adalah:
- Ilmu yang mempelajari baik dan yang buruk, dan tentang hak dan kewajiban moral.
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
- Ilmu yang secara mendasar akan mendapat jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak menurut norma-norma.
- Mengarahkan manusia agar pada gilirannya dapat mengerti mengapa harus bersikap begini dan begitu, dan mampu bertanggung jawab atas kehidupan dan tindakan yang telah dilakukan.
- Etika Komunikasi
Seorang komunikator dengan motif-motif tertentu berupaya mencapai tujuan tertentu pada khalayak tertentu dengan menggunakan (secara sengaja atau tidak) sarana-sarana atau teknik-teknik komunikasi untuk mempengaruhi khalayak.
2. Objek Etika
Manusia diniali manusia lain dari sebuah tindakan yang dilakukannya. Katagori penilaian tindakan tersebut contohnya adalah : Baik - Buruk (Etika)
Indah - Jelek (Estentika)
Sehat - Kurang sehat (Dari segi kesehatan atau medis)
B. Manfaat Etika
Manfaat etika anatar lain:
- Agar disenangi, disegani dan dihormati orang lain
- Memudahkan hubungan dengan orang lain sehingga melancarkan kegiatan hidup dan kerja
- Memelihara suasana menyenangkan di lingkungan keluarga, kerja
- Memeberi keyakinan pada diri sendiri saat menghadapi orang lain
- Meningkatkan citra pribadi seseorang di mata masyarakat
Ukuran Baik
1. Menurut aliran Hedonisme:
Semua tindakan manusia cenderung untuk mencapai:
- Kepuasan semata
- Kepuasan dalam memiliki kekuasan
2. Menurut aliran Utilitarisme :
Yang baik adalah yang berguna. Jadi baik buruknya sesuatu dinilai dari kegunaan untuk tujuan.
3. Menurut Aliran Vitalisme
Yang baik adalah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup. Kekuatan dan kekuasaan menakhlukan orang yang lemah itulah ukuran baik manusia yang berkuasa itulah manusia yang baik.
4. Menurut aliran Sosialisme
Masyarakat terdiri dari manusia, maka manusia yang menentukan baik-baik tindakan anggota masyarakat. Ukuran baik adalah yang lazim diangggap baik oleh masyarakat tertentu
5. Menurut aliran Religiolisme
Ukuran baik berdasarkan kehendak Tuhan.
6. Menurut aliran Humanisme
Yang baik adalah yang sesuai kodrat manusia. Jadi tindakan yang baik adalah tindakan yang sesuai dengan derajat manusia atau tidak mengurangi.
C. Dasar-dasar Komunikasi
Hakikat Komuikasi
- Secara harfiah komunikasi adalah hubungan.
Sedangkan berkomunikasi dapat diartikan berhubungan. Dalam kata berkomunikasi disana terdapat interaksi yang terjadi. Interaksi tersebut minimal terjadi anatar dua pihak.
- Interaksi atau Komunikasi itu terjadi karena ada sesuatu yang dapat berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan.
- Oleh karena itu definisi komunikasi mencakup pihak yang berkomunikasi dan sesuai (pesan atau content) yang dikomunikasikan.
Definisi Komunikasi
A. Komunikasi dapat dipandang sebagai proses penyampaian komunikasi
B. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan kepada orang lain. Penyampaian pesan sebagai penentu utama keberhasilan.
C. Komunikasi diartikan sebagai penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan.
Proses Komunikasi
- Komunikasi adalah suatu proses bukan hal yang statis. Implikasi dari hal ini komunikasi memerlukan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok.
- Proses Komunikasi
Encoding (Memperluas pesan dalam bentuk kode)
- Komunikator pesan komunikasi
Decoding (Menafsir pesan)
Syarat-syarat Keberhasilan Komunikasi
- Komunikator, kepercayaan penerima dan keterampilan komunikatot berkomunikasi
- Pesan, daya tarik, sesuai kebutuhan komunikasi dan pengalaman
- Komunikan, kemampuan menafsirkan, memilih dan perhatian terhadap pesan.
- Konteks, berlangsung pada setting atau lingkungan tertentu, jika kondusif maka akan menunjang.
- Sistem penyampaian, metode dan media yng digunakan.
Komunikasi yang Efektif
- Komuniaksi memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Sebagai contoh dalam komunikasi pemasaran digunakan oleh perusahan untuk menyampaikan informasi semua produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada target pelanggan (MIM Academy/ MarkPlus Insitute of Marketing)
- Komunikasi berperan dalam membangun kebutuhan dan mendapatkan umpan baik.
Unsur-unsur komunikasi yang efektif
- Gaya komunikasi yang dipai (Comunication Style)
- Kemampuan mendengarkan (Caction Style)
- Komunikasi verbal dan non-verbal yang ditampilkan
Syarat-syarat keberhasilan komunikasi
1. Komunikator, kepercayaan penerima dan keterampilan komunikasi berkomunikasi
2. Pesan, daya tarik, sesuai kebutuhan komunikasi dan pengalaman
3. Komunikan, kemampuan menafsirkan, memilih dan perhatian terhadap pesan
4. Sistem penyampaian, metode dan media yang digunakan.
Gaya-gaya Komunikasi
1.) Emotive (High Dominance, High Socibiliti)
a. Optimis (Berfikir positif, yakni percaya diri
b. Cepat, spontan dan ekspresif
c. Emosional
d. Mencari kesepahaman
Strength = Kekuatan (Ada di internal)
Weaknesses = Kelemahan (Ada di internal)
Opportunities = Peluang (Ada di eksternal)
Threats = Ancaman (Ada di eksternal
2.) Directive (High Dommance, Low Sosiability)
a. Orientasi kendali (status Quo = senang dengan kemampuan)
b. Mengambil alih
c. Fokus dengan tugas dan hasil
d. Keinginan kuat
e. Work a holic (orang yang senang kerja)
3.) Reflective (Low Sociality, Low Dominance)
a. Logis, selalu rasional dan berorientasi proses= why&how
b. Inovatif, kreatif menciptakan yang baru
c. Hati-hati, metode sendiri
d. Individualitis
e. Akurat
4.) Supportive (Low Dominance, High Sociability)
a. Mudah bergaul, rendah hati dan diplomatis
b. Tidak tergesah-gesah
c. Tangguh
d. Menyukai kompromi
e. Suka berteman
Tipe-tipe Komunikasi
Tipe Komunikasi dibagi menjadi 4, yaitu:
1.) Komunikasi Diri Sendiri
Dialog antara diri kita sendiri sebelum melakukan kegiatan. Meliputi sebuah proses komunikasi dengan diri sendiri
2.) Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antara dua orang, saling interaktif. Komunikasi ini dapat terjadi apabila komunikan memiliki kepercayaan diri.
3.) Komunikasi Prive
Komunikasi prive adalah komunikasi langsung. Komunikasi ini bersifat verbal dan khalayak.
4.) Komunikasi Massa
Komunikasi ini mirip dengan komunikasi public tetapi lebih luas. Komunikasi ini juga dulakukan dengan mneggunakan alat.
